Ternyata Gamer Maniak Bisa Habiskan Ratusan Juta Rupiah
By cuki - Sabtu, 15 Februari 2014
Salah satu manfaat internet kencang adalah bisa dipakai para pelajar di daerah untuk mencari uang sebagai joki games online. Bisnis ini sebenarnya booming tahun lalu, namun tahun ini pun belum meredup meski tak seheboh 2013.
Seorang joki games online yang sehari-hari menjadi penjaga warnet, Saiful Hwira Anam, mengaku sering mendapatkan order mencetak skor tinggi untuk sebuah games.
"Sistem pembayaran di saya sih makai transfer bank lokal. Kalau ada buyer dari luar negeri biasanya pakai Paypal. Kalau besaran bayaran tergantung buyer dan sellernya juga, karena earn itu gak tentu, semua tergantung offer yang ada dan pembeli yang mau," katanya kepada merdeka.com, Jumat (14/2).
Menurut dia, kalau dulu sering main Mafia Wars di Facebook sebelum masuk ke earn, tapi pas masuk earn paling pengordernya dari Malaysia dan beberapa dari Turki. Kebanyakan di antara mereka, tambah Saiful, juga orang Indonesia yang ada di luar negeri.
Saiful mengungkapkan motif kebanyakan buyer adalah untuk kebanggaan, tapi ada juga yang dijual lagi. "Kalau udah urusannya harga diri, para maniak games itu bisa menghabiskan uang sampai ratusan juta rupiah demi skor tinggi di games," tambahnya.
Menurut dia, kalau di TOP ELEVEN, dia biasanya mematok harga Rp 1 1,5 juta per klien, itu juga mentok hanya kuat untuk beberapa buyer saja. "Biasanya jangka waktu mulai order adalah 2 bulan, tapi tiap joki games online berbeda-beda cara dan metodenya. Beda game juga beda caranya," katanya.