Home » Archives for September 2013
Nama Jokowi Widodo tidak hanya santer didengungkan di tanah air sebagai gubernur Jakarta yang gemar blusukan ke kampung-kampung kumuh dan tempat becek. Nama pria yang karib disapa Jokowi ini juga dibicarakan oleh media kondang seperti The New York Times dari Amerika Serikat. Harian yang telah terbit sejak 162 tahun ini mengulas kebiasaan blusukan Jokowi yang berhasil mengambil hati rakyat Jakarta dalam artikel berjudul "In Indonesia, a Governor at Home on the Streets", Rabu 25 September lalu.
"Setiap harinya, Joko Widodo: Gubernur Jakarta, melakukan sesuatu yang tidak pernah terdengar dilakukan oleh elit politik Indonesia: Dia menelusuri jalan-jalan untuk berbicara dengan rakyat yang memilihnya," bunyi paragraf pembuka artikel itu.
Kalimat selanjutnya, NYT menggambarkan bagaimana Jokowi dengan hangat bertemu dengan rakyat, menyalami mereka. Beberapa bahkan tidak ragu menyampaikan keluhannya, langsung pada pengurus kota Jakarta.
Selain blusukan, tulis media ini, Jokowi juga memenuhi janji-janji kampanye yang dia buat Oktober lalu. Termasuk salah satunya adalah Kartu Jakarta Sehat. Selain itu, dia juga menerapkan sistem pembayaran pajak online untuk menghindari korupsi dan suap. Belum lagi dimulainya kembali proyek MRT, membuatnya semakin tenar.
"Dia telah mengupayakan semampunya untuk dua proyek utama. Pertama, menyingkrkan kaki lima di jalan-jalan Tanah Abang, pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara, yang membuat macet di Jakarta Pusat, dan memberikan mereka ruang di bangunan di dekatnya. Kedua, relokasi 7.000 rakyat miskin di Waduk Pluit di Jakarta utara ke perumahan murah sehingga waduk itu untuk pertama kalinya dalam 30 tahun bisa membantu mengatasi banjir," tulis media peraih 112 penghargaan Pulitzer ini.
Akibat gaya blusukan dan langkah konkrit inilah, Jokowi dalam waktu singkat menempati posisi teratas calon presiden idaman tahun depan. Koran lokal terbesar di AS ini mengatakan, Jokowi memberikan angin segar di tengah maraknya skandal korupsi yang mendera pemerintah.
"Di negara yang penuh dengan korupsi, Mr. Joko secara luas dianggap sebagai politisi bersih yang tidak menggunakan posisinya untuk memperkaya diri sendiri, dan yang bekerja keras untuk memangkas korupsi di pemerintahan," ujar NYT.
"Presiden yang ada saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono yang berkuasa pada 2004 dan terpilih kembali pada 2009 berkat landasan antikorupsinya, tapi partai yang diasuhnya, Partai Demokrat, telah jatuh dalam berbagai skandal korupsi dalam dua tahun terakhir," tulis koran ini di alinea lainnya.
"Setiap harinya, Joko Widodo: Gubernur Jakarta, melakukan sesuatu yang tidak pernah terdengar dilakukan oleh elit politik Indonesia: Dia menelusuri jalan-jalan untuk berbicara dengan rakyat yang memilihnya," bunyi paragraf pembuka artikel itu.
Kalimat selanjutnya, NYT menggambarkan bagaimana Jokowi dengan hangat bertemu dengan rakyat, menyalami mereka. Beberapa bahkan tidak ragu menyampaikan keluhannya, langsung pada pengurus kota Jakarta.
Selain blusukan, tulis media ini, Jokowi juga memenuhi janji-janji kampanye yang dia buat Oktober lalu. Termasuk salah satunya adalah Kartu Jakarta Sehat. Selain itu, dia juga menerapkan sistem pembayaran pajak online untuk menghindari korupsi dan suap. Belum lagi dimulainya kembali proyek MRT, membuatnya semakin tenar.
"Dia telah mengupayakan semampunya untuk dua proyek utama. Pertama, menyingkrkan kaki lima di jalan-jalan Tanah Abang, pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara, yang membuat macet di Jakarta Pusat, dan memberikan mereka ruang di bangunan di dekatnya. Kedua, relokasi 7.000 rakyat miskin di Waduk Pluit di Jakarta utara ke perumahan murah sehingga waduk itu untuk pertama kalinya dalam 30 tahun bisa membantu mengatasi banjir," tulis media peraih 112 penghargaan Pulitzer ini.
Akibat gaya blusukan dan langkah konkrit inilah, Jokowi dalam waktu singkat menempati posisi teratas calon presiden idaman tahun depan. Koran lokal terbesar di AS ini mengatakan, Jokowi memberikan angin segar di tengah maraknya skandal korupsi yang mendera pemerintah.
"Di negara yang penuh dengan korupsi, Mr. Joko secara luas dianggap sebagai politisi bersih yang tidak menggunakan posisinya untuk memperkaya diri sendiri, dan yang bekerja keras untuk memangkas korupsi di pemerintahan," ujar NYT.
"Presiden yang ada saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono yang berkuasa pada 2004 dan terpilih kembali pada 2009 berkat landasan antikorupsinya, tapi partai yang diasuhnya, Partai Demokrat, telah jatuh dalam berbagai skandal korupsi dalam dua tahun terakhir," tulis koran ini di alinea lainnya.
sumber : http://www.dunia.news.viva.co.id/news/read/447272-gaya-blusukan-jokowi-diulas-koran-new-york-times
1. Konsep Dasar Model Entity Relationship
Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun 1976. Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity tersebut yang disebut relationship. Pada model ER ini semesta data yang ada dalam dunia nyata ditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat konseptual menjadik sebuah diagram, yaitu diagram ER ( Entity Relationship)
Diagram Entity-Relationship melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika . Dengan kata lain Diagram E-R menggambarkan arti dari aspek data seperti bagaimana entity-entity, atribut-atribut dan relationship-relationship disajikan. Sebelum membuat Diagram E-R , tentunya kita harus memahami betul data yang diperlukan dan ruang lingkupnya. Di dalam pembuatan diagram E-R perlu diperhatikan penentuan sesuatu konsep apakah merupakan suatu entity, atribut atau relationship.
2. Tipe Entity
Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia nyata. Entity dapat berupa obyek secara fisik seperti orang, rumah, atau kendaraan. Entity dapat pula berupa obyek secara konsep seperti pekerjaan , perusahaan, dan sebagainya.
Tipe entity merupakan sekumpulan obyek dalam dunia nyata yang mempunyai properti yang sama atau berasal dari entity yang sejenis. Terdapat dua tipe Entity, Entity Kuat dan Entity Lemah. Entity kuat adalah entity yang keberadaanya tidak tergantung pada entity lain, misalkan tipe entity pegawai atau cabang. Sedangkan Entity Lemah keberadaanya tergantung pada entity lain, misalkan tipe entity tanggungan, dimana keberadaannya tergantung dari pegawai .
Entity disajikan dalam bentuk persegi panjang, entity kuat disajikan dengan perseg panjang dengan satu garis, sedangkan entity lemah disajikan dengan persegi panjang dobel .
Derajat dari relationshp menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship. Terdapat tiga jenis derajat dari relationship, unary degree (derajat satu), binary degree (derajat dua) dan ternary degree (derajat tiga).
Cardinality ratio contraint merupakan menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya. Terdapat tiga Jenis cardinality ratio contraints, satu pada satu (1:1), satu pada banyak (1:N/ N:1) dan banyak pada banyak (M:N).
6. Participation Constraint
Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun 1976. Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity tersebut yang disebut relationship. Pada model ER ini semesta data yang ada dalam dunia nyata ditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat konseptual menjadik sebuah diagram, yaitu diagram ER ( Entity Relationship)
Diagram Entity-Relationship melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika . Dengan kata lain Diagram E-R menggambarkan arti dari aspek data seperti bagaimana entity-entity, atribut-atribut dan relationship-relationship disajikan. Sebelum membuat Diagram E-R , tentunya kita harus memahami betul data yang diperlukan dan ruang lingkupnya. Di dalam pembuatan diagram E-R perlu diperhatikan penentuan sesuatu konsep apakah merupakan suatu entity, atribut atau relationship.
Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia nyata. Entity dapat berupa obyek secara fisik seperti orang, rumah, atau kendaraan. Entity dapat pula berupa obyek secara konsep seperti pekerjaan , perusahaan, dan sebagainya.
Tipe entity merupakan sekumpulan obyek dalam dunia nyata yang mempunyai properti yang sama atau berasal dari entity yang sejenis. Terdapat dua tipe Entity, Entity Kuat dan Entity Lemah. Entity kuat adalah entity yang keberadaanya tidak tergantung pada entity lain, misalkan tipe entity pegawai atau cabang. Sedangkan Entity Lemah keberadaanya tergantung pada entity lain, misalkan tipe entity tanggungan, dimana keberadaannya tergantung dari pegawai .
Entity disajikan dalam bentuk persegi panjang, entity kuat disajikan dengan perseg panjang dengan satu garis, sedangkan entity lemah disajikan dengan persegi panjang dobel .
3. Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Nilai Atribut merupakan suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship. Atribut digambarkan dalam bentuk oval.
Jenis-jenis atribut :
Jenis-jenis atribut :
- Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.
- Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal.
- Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.
- Atribut Composite
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu.
- Atribut Derivatif
Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.
4. Relationship
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Nilai Atribut merupakan suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship. Atribut digambarkan dalam bentuk oval.
Jenis-jenis atribut :
5. Derajat dari relationshipJenis-jenis atribut :
Derajat dari relationshp menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship. Terdapat tiga jenis derajat dari relationship, unary degree (derajat satu), binary degree (derajat dua) dan ternary degree (derajat tiga).
5. Cardinality Ratio Constraint
Cardinality ratio contraint merupakan menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya. Terdapat tiga Jenis cardinality ratio contraints, satu pada satu (1:1), satu pada banyak (1:N/ N:1) dan banyak pada banyak (M:N).
6. Participation Constraint
Participation constraint merupakan batasan yang menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain .Terdapat 2 macam participation constraint , total participation contraints dan partial participation constraints
- Total Participation
Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain.
- Partial Participation
Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity lain.
- Weak entity
Weak Entity adalah suatu Entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain. Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship. Weak Entity selalu mempunyai Total Participation constraint dengan Identifying Owner.